Olahraga Saat Hamil

Olahraga merupakan bagian dari gaya hidup sehat dan dianjurkan untuk wanita hamil sehat yang tidak memiliki keluhan atau masalahkehamilan, dengan beberapa pengecualian. Anda harus selalu mendiskusikan program latihan Anda dengan dokter Anda. Wanita hamil yang mengalami kehamilan tanpa komplikasi harus melakukan setidaknya 30 menit latihan pada sebagian besar. Namun, ada beberapa olahraga dengan peningkatan risiko trauma pada perut yang harus dihindari. Ini termasuk hoki es, kickboxing, sepak bola, dan menunggang kuda. Scuba diving juga harus dihindari pada kehamilan karena memiliki resiko terjadinya penyakit dekompresi ke janin.

Apakah aman untuk melakukan hubungan seksual selama kehamilan?

Bagi kebanyakan wanita, seks selama kehamilan adalah aman. Dokter mungkin merekomendasikan menghindari hubungan seksual jika Anda memiliki kondisi tertentu atau faktor risiko. Ini termasuk prematur, beberapa keguguran, infeksi, perdarahan, kebocoran cairan amnion, dan plasenta previa (plasenta rendah). Ibu hamil sebaiknya tidak memiliki aktivitas seksual yang akan menempatkan mereka pada risiko tertular penyakit menular seksual (PMS).

Apakah perjalanan udara aman untuk ibu hamil?

Perjalanan udara sesekali pada kehamilan dianggap aman, dan tidak ada data menunjukkan bahwa perjalanan udara mempengaruhi kehamilan. Kebanyakan maskapai penerbangan memungkinkan perempuan untuk terbang sampai minggu ke-36 kehamilan. Wanita yang memiliki kehamilan berisiko tinggi dan beresiko untuk persalinan prematur atau yang mungkin memerlukan perawatan darurat harus menghindari perjalanan udara. Hal ini umumnya direkomendasikan bahwa perempuan hamil yang menggunakan penerbangan udara dianjurkan mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko terjadinya pembekuan darah (trombus) di ekstremitas. Penggunaan stoking, sering bergerak, dan terhidrasi dengan baik dapat membantu mengurangi risiko mengalami bekuan darah di kaki selama penerbangan panjang.

Sem comentários:

Enviar um comentário